Kata kebebasan perempuan merupakan selogan yag merugikan perempuan itu sendiri. Sekarang ini, sering kali selogan tersebut di terjemahkan pada upaya eksploitasi perempuan, sehingga secara tidak langsung telah merenggut kemuliaan yang di miliki perempuan, sehingga secara tidak langsung telah merenggut kemuliaan yang di miliki perempuan dan di butuhkan oleh masyarakat.
Selogan kebebasan perempuan untuk berpartisipasi ternyata teleh menjerumuskan perempuan ke dalam pangkuan dan objek pemuasan hasrat kaum laki - laki. Selogan berpartisipasi dan berintraksi dalam segala bidang kehidupan, ternyata melupakan masalah kaum perempuan bagi dirinya sendiri dan masyarakat. selogan kebebasan akal, malah mengarah kepada kebebasan nafsu. Selogan kebebasan perempuan untuk beraktivitas di luar rumah, ternyata merupakan pentingnya pendidikan di dalam rumah, padahal dari rumah itulah muncul generasi - generasi cerdas.
Sering kali, seruan kebebasan perempuan lebih mengarah pada penyesatan perempuan dan masyarakat pada umumnya. Terkadang, bentuk kebebasan perempuan dari budaya masyarakat ditampilkan dengan cara berpakaian. Banyak prempuan yang mengenakan pakaian yang mempertontonkan anggota tubuh. Seakan - akan, pakaian itu berkata kepada setiap orang yang memandangnya, " liahatlah ini .... lihatlah ini ... "
Kebebasan perempuan yang seperti ini telah membebaskan dan melepaskan perempuan dari akal dan kesuciannya, yang kemudian terjerumus ke dalam rekayasa yang keji dan hina. Apapun yang mengatasnamakan kebebasan perempuan sepaerti di atas, pada akhirnya akan mengara pada kerusakan dan hilangnya harga diri seorang perempuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar