Akupun merasa senang sudah berkenalan dengannya, aku selalu belajar bersama dengannya karena dia selalu mengajakku untuk belajar dan menjadi orang yang berguna.Hari demi hari, waktu demi waktu, aku sudah bersekolah selama dua bulan, ada banyak hal yang sudah kupelajari, yang sebelumnya aku tidak mengerti, yang sebelumnya aku tidak menyadari akan pentingnya ilmu dan sekarang aku sudah mengerti semua hal dengan bantuan Mura, aku selalu berusaha keras untuk selalu belajar dengannya yang sudah banyak tahu akan Ilmu, kalau belajar disekolah sudah larut malam, aku selalu diajak Mura kerumahnya untuk belajar apalagi minggu depan sudah mulai ujian semester satu kelas 3, ujian semester satu aku dinyatakan lulus, aku sangat bersyukur akan usahaku yang tidak sia-sia, selama liburan semester, aku menghabiskan waktu bergabung lagi dengan organisasi ku, membabat habis musuh-musuhku yang ingin menguasai daerah ku dan melakukan penawaran dengan para bawahan-bawahanku untuk menjadikan aku pengganti ayahku, karena 3 bulan kedepan sudah waktunya pergantian Ketua organisasi Sharp Fang, rivalku sangatlah berat, yaitu adikku Rono, tapi aku sangat merasa acuh dengan rivalku sendiri karena dia masih sibuk dengan kuliahnya di luar negeri.
Liburan pun telah berlalu, aku bergegas untuk pergi ke sekolah pertama di semester terakhir, aku dan ayahku memulai sarapan di ruang keluarga, tiba-tiba
“Assalamualaikum.” Datanglah sesosok seorang berpakaian rapi membawa koper pakaian.
“Wa’alaikumsalam.” Jawab aku dan ayah.
“Hah! Kau!” Aku sangat terkejut dengan kepulangan adikku Rono.
“Apa kabar ayah, kakak, maaf Rono tidak mengabari lagi kalau Rono mau pulang.”
“kenapa kau pulang nak? Apa kau sudah menyelesaikan sekolahmu itu?” Tanya ayah dengan penuh kebingungan.
“Alhamdulillah Rono lulus dengan akselerasi yah, dan Rono pun langsung bergegas pulang kerumah, karena Rono tahu, 3 bulan lagi pemilihan generasi ke-3 dari Sharp Fang akan dilaksanakan, jadi Rono akan mempersiapkan semuanya.”
“kau tahu apa tentang organisasi penjahat ini hah! Akulah yang sejak dari kecil sudah disuruh ayah untuk menjadi seorang pemimpin organisasi ini, aku yang dari kecil sudah diajarkan bertarung dan kau Cuma bisa menulis saja! Kau itu tidak tahu apa apa dengan Sharp Fang ini!” bentakku kepada Rono dengan menempelkan kepalaku di kepalanya.
Aku pun langsung saja pergi dari hadapannya dan langsung ke sekolah, setiba di sekolah Mura pun langsung menghampiriku.
“Roni, ada hal yang ingin ku bicarakan denganmu.”
“hal apa yang ingin kau bicarakan denganku?”
“begini Ron, tadi aku dari kantor dan mendengar rapat guru, kalau ujian kelulusan akan dipercepat.”
“hahh, di percepat? Kenapa dipercepat? Bukannya masih 6 bulan lagi untuk ujian kelulusan itu, kita kan baru saja masuk semester terakhir? Memangnya kalau dipercepat berapa bulan lagi?” Tanya ku dengan panik.
“aku tidak tau pasti Ron, kenapa dipercepat, tapi yang pastinya ujian kelulusan akan dimulai 3 bulan lagi dan jatuh pada tanggal 1 januari nanti Ron.”
“apa! 1 januari!” aku sangat terkejut dengan informasi dari Mura, karena 1 januari itu bertepatan dengan hari pemilihan generasi selanjutnya organisasi Sharp Fang, “jadi bagaimana ini Mura? aku belajar pun masih belum terlalu bisa, dan belum tahu banyak hal, jadi bisakah kau membantuku untuk yang terakhir kalinya?.” Aku pun meminta pertolongannya supaya ujian kelulusan ini aku lulus dengan hasilku sendiri.
“baiklah Ron, aku pasti membantumu dengan sebisa ku.” Mura pun membantu aku selama 3 buan kedepan untuk selalu belajr dan belajar,sedangkan adikku sudah mempersiapkan pidato untuk pemilihan tersebut.
1 bulan sebelum ujian dan pemilihan, akupun menemui rekanku.
“Makio, 1 bulan kedepan aku sangat sibuk dengan persiapan ujian kelulusan, dan juga 2 bulan ini aku sangat jauh dari organisasi ini.”
“baiklah Master, aku tahu maksud anda, selama dua bulan ini kami sudah mempersiapkan semuanya dengan matang, untuk pidato dan sebagainya sudah ada Master.” Ujar Makio dengan penuh keyakinan.
“terimakasih banyak Makio, kalau begitu aku akan fokus dengan sekolahku, terimakasih banyak Makio, sampaikan salamku untuk anggota kita.”
“siap Master, fokuslah dengan sekolahmu dulu Master, kami yakin, andalah yang akan menjadi generasi selanjutnya.”
Dengan rasa optimis akan kesuksesanku disekolah dan di Organisasi, akupun selalu bergegas untuk sekolah,aku sudah sangat merasa senang bersekolah, baru kali ini sekolah sangat terasa berguna, apakah karena Mura selalu belajar dengan ku, ataukah aku suka dengan Mura, ya,, mungkin semuanya benar. Akupun hampir datang disekolah, tiba-tiba
“wah wah wah..ternyata Macan Tornado yang bodoh itu sekarang sekolah. Hahaha, ini akan menjadi hal yang sangat berguna untuk kita White Wolf, kita tunggu tanggal mainnya, kalau dia memang akan menjadi generasi selanjutnya dari Sharp Fang, mari kita bongkar identitas aslinya.” Ketua White Wolf ternyata sudah mengetahui kalau aku sekarang sedang melakukan pemalsuan identitas, dan dia pun menginginkan ku untuk mengakuinya.
Akupun sudah memiliki persiapan untuk ulangan. Sebulan sudah berlalu dan hari yang dinantikan sudah tiba dimana hari itu memiliki hal terbesar, untuk kelulusanku dan juga untuk organisasiku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar